Artikel TerbaruSelamat Datang di Putra Martapura

Free Download Kitab Ihya' 'Ulumuddin (احياء علوم الدين)


Kitab ihya' ini adalah kitab yang paling ditakuti oleh kaum wahabi dari masalah : Aqidah, Bid'ah, Adab Sehari-hari, Do'a Masnunah, fadhilah-fadhilah dari amal-amal yang wajib sampai amal-amal yang sering dianggap kecil, remeh dan terlupakan oleh muslimin.

Kitab Ihya' Ulumuddin ini mengumpulkan beberapa Bab dan kitab didalamnya antara lain : Kitab Tasawwuf, Kitab Fiqih, Kitab Aqidah, dll.

Bagi anda yang ingin mendownload Kitab Ihya' 'Ulumuddin karya Imam Ghozali silahkan anda klik link dibawah ini

Ziddu :
4Shared :


Free Download Kitab Bidayatul Mujtahid


Mualif kitab ini adalah Ibnu Rusyd atau yang lebih dikenal dengan Averroes dalam literatur barat. Nama lengkapnya adalah : Muhammad bin Ahmad bin Muhammad ibnu Rusyd Al Qurtuby, Al Andalusy, Al Maliky. Kunyah beliau adalah Abu Walid. Beliau memiliki banyak gelar dan panggilan akrab, hal ini karena “kesaktian” beliau dalam berbagai disiplin ilmu, diantaranya : Al Hakim, Al Faqih, At Tabib, Al Failusuf dan Al Qodli Ibnu Rusyd Al Hafidh.

Beliau lahir di Cordoba Andalusia (Spanyol), mantan jajahan islam di masa lalu pada tahun 520 H (1126 M) pada masa daulah Al Muwahhidin. Beliau wafat di Marrakisy pada 9 Shofar 595 H (1198 M).
Riwayat pendidikan beliau dimulai dilingkungan keluarganya sendiri yang dikenal sebagai ahli ilmu, bahkan kakeknya adalah salah seorang fuqoha Malikiyah dan seorang hakim terkenal di Cordoba. Beliau menghafal kitab Muwatho’ –sebuah masterpriece dari Imam Malik, madzhab yang dianut mayoritas penduduk Spanyol masa islam– dihadapan ayahnya.

Dikenal sebagai seorang yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, beliau belajar fiqih kepada Al Hafidh Al Faqih Abu Mahammad bin Rizq, Abu Ja’far bin ‘Abdul ‘Aziz, Abu ‘Abdillah Al Maziny. Untuk ilmu kedokteran beliau belajar kepada Abu Marwan Al Balnasy. Sedangkan ilmu yang mengankat namanya dikalangan ilmuan barat yaitu filsafat atau ilmu hikmah, beliau belajar kepada Abu Ja’far Harun.

Selain itu beliau juga dikenal sebagai pribadi agung yang mencerminkan seorang ‘ulama besar dengan keandhap asorannya, kecerdasan yang mengagumkan, analisis yang akurat, kukuh dalam berpendapt tanpa mau mengikuti pendapat orang lain, inofatif sesuai dengan pendiriannya yang menganggap pintu ijtihad masih terbuka.

Bagi anda yang ingin memiliki Kitab Bidayatul Mujtahid Silahkan mendownload kitabnya dengan mengklik link dibawah ini

Free Download Dalailul Khairat


Pengarang kitab “Dalailul Khairat” sorang shufy yang populer di kalangan komunitas ahli Tasawuf, bernama lengkap Al-Qutub Al-Fadhil Abu Abdillah Muhammad bin Abdirrahman bin Abi Bakr Sulaiman bin Daud bin Bisyr Al Juzuli As-Samlani Al-Hasani. As Samlali Asy Syadzali Asy Syarif Al Hasani Lahir pada tahun 807 H dan wafat th s.d 870 H. Dia termasuk keturunan ahlul bait dari jalur Fathimah bintu Muhammad RA. Dia berasal dari kota Sus Al Marakasyiah. Kota ini terletak di daerah pantai di ujung wilayah Magrib (Maroko/Negara yang berada dikawasan Afrika Utara).
Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Sulaiman Al Jazuli Rahimahullah, beliau adalah salah seorang sufi yang masyur didalam perkembangan islam. Beliau memiliki nasabnya Jazulah, yaitu sebuah qabilah dari daerah Barbar di Susil Aqsha. Beliau Belajar ilmu di kota Fez (Maroko), dan di sanalah beliau mengarang Dalail Khairat.

Pada tanggal 16 Rabiul Awal 870 H beliau wafat, disemayamkan di desa Sus al Aqsha. Setelah 77 tahun dari wafatnya, jenazahnya dipindahkan ke Marakesy, maka didapati jenazahnya itu utuh sebagaimana waktu dikubur pertama kali. Makamnya banyak diziarahi orang, dikarenakan baunya yang semerbak. Hal ini dikarenakan beliau menyukai membanyakkan shalawat kepada Nabi SAW selama hidupnya. 
Bagi anda yang ingin memiliki Kitab Dalailul Khairat Silahkan mendownload kitabnya dengan mengklik link dibawah ini
4Shared :
 

Free Download Kitab Amtsilati Lengkap

Sekilas Sejarah Amtsilati

Menurut penuturan KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati yang ditemukannya tersebut diperoleh setelah berpayah-payah menjalani laku tirakat yang sangat serius. Ia berkeyakinan bahwa hanya dengan demikian, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya. “Mulai tanggal 27 Rajab 2001, saya banyak merenung dan bermujahadah. Dan dalam thoriqoh yang saya anut ada sebuah do’a khusus, yang jika dilakukan secara ikhlas, insyaallah Allah akan memberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah seberat apapun dalam jangka waktu kurang dari 4 hari. Saban hari saya lakukan mujahadah terus-menerus sampai tanggal 17 Ramadhan yang bertepatan dengan Nuzulul Qur’an,” katanya, seperti yang dijelaskan dalam buku kecil tulisannya tentang latar belakang lahirnya “Amtsilati”.
Terlepas percaya atau tidak, saat bermujahadah tersebut ia mengaku sekan-akan berjumpa dengan Syekh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandiyyah, Syekh Ahmad Mutammakin dan Ibnu Malik dalam keadaan antara tidur dan sadar. Sejak saat itu seakan ada dorongan tenaga yang sangat kuat yang menggerakkannya untuk terus menulis dan menulis. Siang dan malam ia melakukannya tanpa sedikitpun mengenal lelah. Sampai akhirnya, ia berhasil secara cemerlang merampungkan tulisannya tersebut. Tepatnya tanggal 27 Ramadlan tahun 2001 masehi. Terhitung hanya sepuluh hari ia menyelesaikan tulisannya tersebut dalam bentuk tulisan tangan biasa.

Lewat tangan-tangan budiman naskah asli tulisan tangan tersebut di repro kembali dalam bentuk tulisan Komputer. Proses komputerisasi itu sendiri mulai dari Khulashoh sampai Amtsilati membutuhkan waktu hampir setahun. Kemudian dicetak sebanyak 300 set. Menindaklanjuti penemuan ini, atas prakarsa Bapak Nur Kholis, salah seorang sahabat KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati di perkenalkan ke hadapan publik melalui bedah buku yang diselenggarakan di gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara, tepatnya tanggal 16 juni 2002. Dan sudah jamak terjadi bahwa pengenalan metode Amtsilati ini pun tak lepas dari pro dan kontra.

Namun, justru dari sinilah, titik awal (nuqthotul Ula) metode Amtsilati tersebut mulai dikenal secara luas. Secara perlahan melalui tangan-tangan budiman pula, metode ini merambah Mojokerto. Ada yang mengatakan bahwa KH. Hafidz, pengasuh pondok pesantren “Manba’ul Qur’an”, adalah orang yang berjasa mengenalkan sistem cepat baca kitab kuning Metode Amtsilati ini. Dan atas dukungan tangan dermawan Bapak H. Syauqi Fadli –semoga Allah memberikan keberkahan pada hartanya—Amtsilati dicetak sebanyak 1000 set.

Secara meyakinkan, melalui forum yang diadakan oleh Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang, amtsilati terus menuai dukungan. Geliat amtsilati lalu terdengar di Jember, Pasuruan, kemudian Pamekasan (Madura). Dan sampai saat ini amtsilati telah tersebar ke pelosok Jawa, bahkan sudah sampai ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Batam dan juga luar negeri, seperti Malaysia. Dalam kurun waktu 4 tahun, amtsilati sudah diterbitkan tidak kurang dari 5 juta eksemplar, sebuah hasil yang cukup menakjubkan.

Dulunya, kitab Amtsilati tersebut digandakan dengan mesin foto copy. Setelah dirasa cukup menghasilkan, dari mesin foto copy itu amtsilati naik ke percetakan. Kemudian, dari hasil penjualan yang terus mengalami peningkatan itu digunakan untuk membeli mesin cetak sendiri. Setiap kali cetak berhasil secara ajeg menembus angka 5000 ekslempar. Pegawai percetakan mandiri ini adalah masyarakat sekitar, bahkan banyak diantaranya adalah para ibu rumah tangga. Ya, ini adalah berkah tersendiri dari amtsilati.
Mengenal Sosok KH. Taufiqul Hakim

Taufiqul Hakim lahir 33 tahun silam, di Sidorejo, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Ia bukanlah keturunan kiai atau bangsawan. Ayah dan ibunya adalah petani biasa. Dari ketujuh saudaranya, hanya ia seorang yang berprofesi sebagai guru. Saat ini ia dikenal sebagai seorang kiai muda yang cukup karismatik di daerahnya. Dalam hidup ini, ada satu hal yang sangat disesalkannya, yakni ia tak dapat mengantarkan jasad ayahnya ke peristirahatan abadinya. Patut disesalkan memang, namun kala itu ia tengah menuntaskan tugas belajar yang tak bisa ditinggalkannya.

     Riwayat pendidikan Taufiqul Hakim sendiri cukup mengesankan. Ia adalah alumnus Perguruan Islam Matholiul Falah Kajen, Pati. Ia juga nyantri di Pondok Pesantren Maslakhul Huda Kajen, yang diasuh oleh Rais ‘aam PBNU KH. MA. Sahal Mahfudh. Pada tahun yang sama Ia juga nyantri di Popongan Klaten, belajar Thariqah an-Nagsabandiyah di bawah bimbingan KH. Salman Dahlawi, dan dinyatakan lulus setelah belajar selama 100 hari.

     Saat ini, selain sibuk mengajar dan mengisi pelatihan-pelatihan Amtsilati di berbagai kota di Indonesia, Ia juga aktif menulis. Dan kegemaran menulis ini mengalir begitu saja dalam dirinya. Diakuinya, selalu saja ada inspirasi yang menggerakkan jemarinya untuk menari-nari di atas kertas putih, menuliskan apa saja dan dimana saja. Sebagai seorang penulis ia terbilang cukup produktif. Banyak sudah karya yang telah dihasilkannya. Di antaranya adalah Program Pemula Membaca Kitab Kuning: Amtsilati jilid, Qaidati: Rumus dan Qaidah, Shorfiyah: Metode Praktis Memahami Sharaf dan I’lâl, Tatimmah: Praktek Penerapan Rumus 1-2, Khulashah Alfiyah Ibnu Malik, ‘Aqidati: Aqidah Tauhid, Syari’ati, dan masih banyak lagi. Sudah ada sekitar 30 buku hasil karyanya. Dan ia masih terus menulis, sampai saat ini.

Penggunaan nama Darul Falah untuk pesantren yang dipimpinnya ini terinspirasi dari nama Pesantren Matholiul Falah, tempat dimana dulu ia pernah ngangsuh kaweruh. Sebagai warga Negara yang baik, KH.Taufiqul Hakim juga telah mendaftarkan Pesantrennya ini kepada seorang pejabat Notaris. Dengan demikian, pesantren ini telah resmi menjadi sebuah lembaga pendidikan dalam naungan hukum positif negeri ini. Jadi, tak perlu was-was kalau pesantren ini adalah lembaga liar yang penuh keraguan dan kontroversi.

Santri Darul Falah dapat digolongkan menjadi dua type, yaitu tetap dan insidental (kilatan). Santri tetap adalah santri yang harus mengikuti semua aturan yang ada dalam program pengajaran Amtsilati, seperti hafalan dan lainnya. Sementara santri insidental (kilatan) tidak diwajibkan untuk banyak hafalan. Masa belajar yang harus ditempuh tentu saja berbeda. Bagi santri insidental (kilatan) waktu belajar berkisar antara satu minggu sampai dua bulan saja. Sedangkan, santri tetap lebih lama lagi. Sekarang, dengan waktu yang relatif singkat, pesantren ini, terhitung dari sejak berdirinya telah membimbing lebih dari 650 santri yang silih berganti datang dari berbagai daerah, baik domestik atau mancanegara.

Dengan penelaahan mendalam, Taufiqul hakim berhasil menyimpulkan bahwa tidak semua nadzam atau syair dalam kitab Alfiyah yang berisi seribu bait itu, dapat digunakan semuanya dalam praktek membaca kitab kuning (alkitab al ashfar). Ia menyimpulkan bahwa dari 1000 nazham Alfiyah yang terpenting hanya berjumlah sekitar 100 sampai 200 bait saja, sementara nazham lainnya sekedar penyempurna. Dengan bekal hafalan dan pemahamannya terhadap kitab Alfiyah, ia mulai menyusun metode Amtsilati. Penyusunan tersebut ia mulai dari peletakan dasar-dasarnya kemudian terus berkembang sesuai kebutuhan. Maka jadilah di tangan KH.Taufiqul Hakim, nadham Alfiyah menjadi Mi’ah. Luar biasa bukan?

Amtsilati membentuk frame berpikir untuk memahami bahasa Arab. Di dalamnya terdapat rumusan sistematis untuk mengetahui bentuk atau kedudukan kata tertentu. Hal ini dapat dilihat pada rumus utama isim dan fi’il atau tabel. Plus rumus tambahan seperti bayangan dhamir untuk mengetahui jenis atau kata tertentu; penyaringan melalui dzauq (nilai rasa) dan siyaqul kalam (konteks kalimat).
Dalam prakteknya, amtsilati telah memberikan petunjuk ringkas mengenai kata-kata yang serupa tapi tak sama (homoname, homograph, homophone). Kata-kata yang serupa ini bisa terjadi dari beberapa kemungkinan: fi’il: fi’il madhi; fi’il mudhari’; fi’il amar; isim fi’il; huruf; dhamir; isyarah; maushul; dan lainnya. Semuanya dapat dilihat dalam Tatimmah (buku praktek penerapan rumus). Buku ini termasuk di dalam satu paket lengkap pembelajaran amtsilati.

Amtsilati adalah metode pembelajaran bahasa Arab yang sangat praktis. Rumus-rumusnya begitu simple dan sistematis. Analisis gramatikal bahasa Arabnya diselesaikan melalui penyaringan dan pentarjihan. Rahasia utamanya terdapat pada dua buku pegangan khusus yang hukumnya wajib dihafal. Dua buku khusus tersebut yaitu “Rumus Qaidati” dan “Khulashah”. Hafalan dua buku khusus ini akan menjadi pengikat ingatan santri dalam memahami gramatikal bahasa Arab pada praktek penerapan rumusnya.

Dengan menekuni metode Amtsilati ini, diharapkan para pemula dapat menguasai bahasa Arab dalam waktu singkat. Sehingga tak perlu berlama-lama nyantrik di pondok sampai bertahun-tahun membiarkan sisa umur berlalu. Dan hal ini bukan cuma isapan jempol belaka. Banyak sudah yang telah membuktikannya. Lalu berlebihankah kalau kita menyebutnya sebagai suatu keajaiban? Kalau bukan keajaiban lalu apa namanya? Wallahu a’lam. Wallahu al-Musta’an wa alaihi at-Takalan.
Artikel ini lahir dari silaturrahim kami (Khalid Wahyudin, Minhajun Ni’am, Nuruddin Andriana, Andi Maharoni, Zainul Muchtar, dan Fahrony Afrizal) mewakili LPI Al Azhaar Tulungagung ke Ponpes Darul Falah, Pimpinan KH.Taufiqul Hakim, di Dusun Sidorejo, Kec. Bangsri, Kab. Jepara, Jawa Tengah. Baca pula tulisan senada di sini.
Jika anda ingin mendapatkan Kitab Amtsilaty silahkan klik link dibawah ini


4Shared :

Free Download Kitab Fiqih 'ala Madzahibil Arba'ah


Keterangan :
Nama Kitab : Kitab Fiqh 'ala Madzahibil Arba'ah
Kategori      :  Fiqih
Penyusun     : Abdul Rahman Al-Jazirie
Dalam uraian kitab ini menjelaskan pandangan - pandangan Empat madzhab ( Hanafiyah, Malikiyah, Syafi'iyah, Khanabilah ) dalam kaifiah (Tata Cara) beribadah.Sebagai Acuan bagi seluruh Ummat Muslim.
Mungkin bagi anda yang berminat ingin memiliki Kitab ini secara gratis silahkan Klik link download dibawah ini anda bisa langsung membaca Kitabnya.
 

Semoga Bermanfaat ^_^
 

Free Download Kitab Riyadlus Sholihin (رياض الصالحين )

 
Ini merupakan Kitab Karanganb Imam Nawawi yang sangat terkenal dikalangan 'Ulama, dan dijadikan rujukan oleh kalangan 'Ulama. Ada seorang 'Ulama yang mengarang kitab dari ringkasan kitab Riyadlus Sholihin ini, 'Ulama itu adalah Syaikh Yusuf An-Nabhani beliau adalah pengarang kitab Mukhtashar Riyadlus Shalihin (Ringkasan dari kitab Riyadlus Sholihin).

Didalam kitab Riyadlus Sholihin ini meriwayatkan hadits Bukhori dan Muslim yang semuanya terbukti Hadist Hasan.

Kitab ini diringkaskan dan ditulis kembali oleh Syaikh Yusuf al-Nabhani (Pengarang Ringkasan dari Kitab Riyadlus Sholihin) agar supaya memudahkan pembaca memperoleh maklumat. Hal ini dikarenakan manusia terbatas dalam memahami isi kandungan al-Quran dan as-sunnah maka imam mujtahid sedaya upaya menyusun tafsir dan syarah untuk disesuaikan dengan mazhab masing-masing. Kitab ini juga memaparkan beberapa ayat al-Quran dan hadis yang merangkumi hal perundangan agama. Ia amat bermanfaat khususnya mereka yang membuat dan mencari bahan kajian. Selain itu, kitab ini menghuraikan hukum dan adab syar'iyyah yang tidak terdapat perbezaan pendapat dalam kalangan imam mengenainya.

Didalam Kitab Riyadlus Sholihin ini terdapat sebanyak 24 Bab dan didalamnya juga terdapat rangkuman dari Al-Qur'an dan 800 Hadits.

Hal diatas adalah sekilas tentang Kitab Riyadlus Sholihin.
Bagi anda yang ingin mendownload kitab Riyadlus Sholihin secara gratis silahkan Klik Link Dibawah ini dimana ada dua file yakni ada yang berupa ( exe dan pdf), jangan lupa like dibawah artikel ini dan beri komentar ya agar supaya saya tahu apakah anda senang dengan artikel saya ini dan juga agar saya lebih bersemangat untuk berbagi dengan anda semua. Terima Kasih

Untuk File berupa exe silahkan download link dibawah ini
 
Support : Copyright © 2015. Putra Martapura Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by M. Firdaus Habibi
.comment-content a {display: none;} -->