Home » , , » Fakta Ilmiah Kenapa Berdoa di Dekat Kabah Lebih Cepat Makbul

Fakta Ilmiah Kenapa Berdoa di Dekat Kabah Lebih Cepat Makbul

Begitu banyak orang yang beranggapan bahwa akan terjadi begitu banyak keajaiban ketika kita berdoa di depan Ka`bah, doa-doa kita akan dikabulkan, perjalanan ibadah kita akan dipermudah dan sebagainya.

Penyair D. Zawawi Imron pernah berkata bahwa, “ibadah haji itu bukan misteri, bahkan tidak ada misterinya. Apa yang disebut misteri itu sesungguhnya merupakan ritual ibadah karena akal manusia memang belum sampai”.

Hal ini disampaikan sehubungan dengan berbagai cerita tentang keajaiban ibadah umroh dan haji. Bahwa kemudian banyak doa yang kemudian dikabulkan oleh Allah SWT apabila kita berdoa di depan Multazam, atau kemudahan-kemudahan lainnya selama kita tinggal di Mekkah dan Madinah

Berbagai Kejadian Aneh di Tanah Suci

Menurut Agus Mustofa, berbagai kejadian aneh yang terjadi selama orang menjalani ibadah di tanah suci itu sebetulnya dapat dinalar dengan logika.

Salah satu penyebabnya adalah faktor Ka’bah, di mana gerakan orang melingkar tawaf dalam sebuah medan gaya dapat menyebabkan munculnya energi yang sangat bermanfaat.

Putaran orang-orang yang melakukan tawaf mengelilingi Ka`bah ternyata menghasilkan energi gelombang elektromagnetik yang sangat besar, bersifat positif, dan mampu mengobati berbagai ketidak-seimbangan energi dalam tubuh manusia.

Dalam Kaidah Tangan Kanan yang terdapat dalam ilmu fisika dijelaskan, ”jika ada sebatang konduktor (logam) dikelilingi oleh listrik yang bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka di konduktor itu akan muncul medan gelombang elektro magnetik yang mengarah ke atas.”

Terkandung Aliran Listrik Dalam Tubuh Manusia

Menurut hasil penelitian, tubuh manusia sebenarnya mengandung aliran listrik dalam jumlah besar yang dibawa oleh milyaran bio-elektron, sehingga ketika ada jutaan manusia melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah, berkumpullah arus listrik yang sangat besar berputar-putar berlawanan dengan arah jarum jam mengitari Ka’bah. Hajar Aswad merupakan konduktornya, bahkan menjadi super konduktor.

Energi yang sangat besar pada Ka’bah itulah yang dapat diterima oleh jamaah Haji karena mereka sejak awal sudah membuka diri terhadap segala hal yang bakal terjadi selama menjalankan ibadah Haji.

Sebelum berangkat haji atau berumroh kita dihimbau untuk mengikhlaskan segala hal yang kita lakukan hanya untuk Allah SWT. Kita ikhlas meninggalkan keluarga dan harta kita di tanah air untuk bertamu ke rumah-Nya. Energi ikhlas dan kebaikan inilah yang berkumpul menjadi pusaran besar di atas Ka`bah

Besarnya pusaran medan magnet yang dihasilkan dari putaran manusia dengan poros Ka’bah, akan menyebar ke berbagai tempat di sekitarnya. Dan magnit itu akan tersebar luas, dibawa oleh orang-orang yang melakukan tawaf hingga menuju beberapa tempat yang dikunjungi jamaah.

Akibat dari putaran energi ini, jamaah Haji juga memiiki kepekaan yang sangat tinggi. Maka wajar jika doa yang dipanjatkan saat ibadah Haji mudah dikabulkan.

Selain Ka’bah, Nabi Ibrahim adalah manusia berhati lembut yang memiliki energi positif luar biasa, melalui karya-karyanya menyebarkan energi tersebut diantaranya melalui Ka`bah, Hajar Aswad yang dapat dianggap sebagai “pintu” masuk dan keluarnya energi Ka’bah, dan juga Multazam.

Ka'bah Ibarat Pemancar Radio Langsung Menuju Arasy


Seperti halnya penyiar radio atau pembaca berita yang sedang berbicara di depan mikrofon, suaranya bergerak melalui gelombang elektromagnetik.

Hal yang sama terjadi ketika berdoa di depan Multazam. Kekuatan doa itu menjadi berlipat-lipat kali karena terbantu oleh power yang sedemikian besar menuju Arasy Allah. Sehingga Ka`bah berfungsi seperti halnya pemancar radio yang memancarkan doa`doa kita ke Arasy, sehingga didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Inillah yang menjelaskan fenomena begitu banyak doa yang mustajab apabila dipanjatkan di tanah suci.

Namun keajaiban-keajaiban ini tidak akan terjadi bila hati kita tidak tergerak untuk bersikap rendah hati di hadapan Allah SWT, apabila kita tidak tergerak untuk memperbaiki ibadah kita yang masih bolong-bolong, masih jauh dari ikhlas dan sesuai tuntunan syar'i.

Dan untuk mereka yang belum mampu pergi umroh dan haji, tidak perlu berkecil hati bahwa doa`-doanya tidak dikabulkan Allah SWT. Tetaplah berdoa terutama di sepertiga malam, di saat gelombang elektromagnetik tidak sebanyak saat siang hari, sehingga doa kita untuk bersegera pergi umroh dan haji dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin.

3 komentar:

  1. keadaan dimana rasa pasrah sepenuhnya untuk sang pencipta membuat doa cepat di kabul

    BalasHapus
  2. semua selalu ada khaidahnya

    BalasHapus

 
Support : Copyright © 2015. Putra Martapura Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by M. Firdaus Habibi
.comment-content a {display: none;} -->