Bulan rajab merupakan salah satu diantara bulan yang dimuliakan, dan dari beberapa kitab para ulama, ada beberapa amalan-amalan yang diamalkan pada bulan ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Membaca tasbih seperti di bawah ini :
سُبْحَانَ اْلحَيِّ
اْلقَيُّوْمِ dibaca 100x sehari semalam
(tanggal 1 – 10 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ
اْلاَحَدِ الصَّمَدِ dibaca 100x
sehari semalam (tanggal 11 – 20 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ
الرَّؤُفِ
dibaca 100x sehari semalam
(tanggal 21 – 30 Rojab)
Menurut
Ulama’-ulama’ sepuh, barang siapa yang mengamalkannya akan
mendapatkan pahala yang banyak, yang tidak dapat terhitung karena banyaknya. Shalat sunah awwabin 20 rakaat pada malam pertama bulan rajab yaitu
antara maghrib dan isya’ faedahnya akan
dijauhkan dari bencana-bencana di dunia ini dan azab/siksa di akhirat
Rasulullah Saw bersabda :
مَنْ
صَلَّى بَعْدَ اْلمَغْرِبِ فِى لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ عِشْرِيْنَ رَكْعَةً يَقْرَأُ
فِى كُلِّ رَكْعَةٍ فاَتِحَةَ اْلكِتَابِ وَاْلاِخْلاَصَ وَسَلَّمَ عَشْرَ تَسْلِيْمَةٍ
حَفِظَهُ الله ُتَعَالَى وَاَهْلَ بَيْتِهِ وَعِيَالِهِ مِنْ بَلاَءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ
اْلاَخِرَةِ
Artinya : “Barang siapa shalat setelah maghrib pada malam pertama bulan rajab 20 rakaat, membaca surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas dengan 10 salam. Maka Allah SWT akan menjaganya, ahli baitnya, dan keluarganya dari bencana di dunia dan siksa akhirat”.
Berpuasa di bulan rajab
Rasulullah
Saw. Bersabda :
اِنَّ فىِ اْلجَنَّةِ
نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ اَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ الَّلبَنِ وَاَحْلىَ مِنَ
اْلعَسَلِ, مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبَ
سَقَاهُ الله ُمِنْ ذَالِكَ النَّهَرِ
Artinya : “Sesungguhnya di surga ada sungai yang dinamai sungai rajab yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, Barang siapa orang yang berpuasa sehari dari bulan rajab maka Allah akan memberikan minuman dari sungai itu”
Berpuasa dan shalat sunah,
diterangkan dalam kitab Ikhya’ Ulumuddin juz 1 karya imam Al Ghozali:Diriwayatkan dengan beberapa sanad, dari Rasulullah Saw, sesungguhnya
beliau bersabda : “siapa saja yang berpuasa pada hari kamis pertama pada bulan
rajab, kemudian pada malam jum’atnya antara shalat isya’ dan sepertiga malam
yang pertama shalat sunah mutlak 12 rakaat (dibuat 2 rakaat salam) pada
tiap-tiap rakaat membaca :
-
Surat Al Fatikhah 1x
-
Surat Al Qadar 3x
-
Surat Al Ikhlas 12x
Setelah selesai Shalat membaca sholawat kepadaku (Nabi Saw) 70x :
اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلىَ النَِّبىِّ
اْلاُمِّىِّ وَعَلىَ اَلِهِ sebanyak 70x
Kemudian sujud sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَ ئِكَةِ وَالُّروْحِ sebanyak 70x
Kemudian bangun dari sujud dan membaca :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَاِنَّكَ اَنْتَ اْلعَلِىُّ
اْلاَعْظَمُ
sebanyak 70x
Kemudian sujud lagi sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ اْلمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ sebanyak 70x
Kemudian mohonlah kepada Allah apa yang yang menjadi hajadnya insya Allah
akan dikabulkan oleh-Nya.
Rasulullah lalu bersabda : "tidaklah
shalat seseorang shalat dengan shalat ini, kecuali akan diampuni dosa-dosa
kecilnya walaupun banyaknya seperti buihnya lautan, jumlahnya pasir, beratnya
gunung, dan dedaunan di pepohonan. Dan orang itu akan
memberikan pertolongan pada hari kiamat kepada 700 orang dari keluarganya yang
akan masuk neraka”.
Imam Al Ghozali berkata shalat ini disunahkan, oleh karena itu shalat ini
saya sebutkan disini supaya bisa diamalkan berkali-kali saat kembalinya tahun.
Diceritakan
dari sahabat Tsauban, sesungguhnya dia berkata : “Kita bersama Nabi Saw, Beliau
menangis dengan tangisan yang keras kemudian beliau berdo’a kepada Allah SWT”,
saya (Tsauban) bertanya kepada beliau, kenapa engkau menangis ya Rasulallah ?. Kemudian
beliau menjawab “Hai Tsauban mereka diadzab di dalam kuburnya dan saya
mendo’akan kepada mereka, sehingga Allah meringankan siksanya”. Kemudian beliau bersabda : “Hai Tsauban kalau mereka
berpuasa sehari dan malamnya beribadah semalam di bulan rajab maka mereka tidak
akan disiksa di dalam kuburnya”.
informasinya bagaus siip deh :)
BalasHapus