Musholla Ar Raudhah Sekumpul Martapura, Kalimantan Selatan, tempat diselenggarakannya Haul Ke-5
Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari
Hujan gerimis yang mengguyur kota Martapura tak menjadi halangan untuk menghadiri haul ke 5 Syaikhuna Al Alimul Allamah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjar. dan komplek Ar Raudhah Sekumpul pun menjadi lautan manusia....jamaah banyak berdatangan setelah sholat fardhu asar, bahkan di waktu sholat ashar Musholla Ar Raudhah sudah penuh dengan jama'ah. sebelum magrib acara di isi dengan pembacaan yasin, tabarok, dan ratib al haddad, serta tawasul. setelah sholat maghrib berjamaah acara dilanjutkan dengan pembacaan maulid sinthu dhurar, yasin, dan tahlil. dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah.
Haul ke 5 yaikhuna Al Alimul Allamah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjar dihadiri oleh para habaib, ulama dan beberapa tokoh masyarakat. dan ribuan jamaah para pencinta Al Alimul Allamah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjar (Guru Sekumpul).
Berikut Foto yang penulis abadikan:
Musholla Ar Raudhah dipenuhi jamaah sejak sholat fardu Asar
Kubah Syaikhuna Al 'Alimul Allamah, Al 'Arif Billah, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dipenuhi para jama'ah.
Walau hujan gerimis, para jama'ah tidak beranjak dari tempat duduknya, bahkan mereka menghamparkan sajadah disertai koran ataupun plastik agar sejadah yang mereka duduki tidak basah. tidak ada lagi tempat berteduh karena diberbagai sudut tempat sudah dipenuhi dengan jama'ah
Azhan Magrib Berkumandang di Musholla Ar Raudhah, Sekumpul Martapura
Muhammad Amin Badali (Pegang Mik) dan Ahmad Hafi Badali (Pegang Terbang), Dua Putra Almarhum Guru Sekumpul, Pengobat rindu puluhan ribu jama'ah.
Marhaban Ya Rasulullah
Jamaah yang pulang dari acara Haulan ke 5 Guru Sekumpul
dulu saat-saat seperti ini setiap minggu 2x ketika pengajian wktu beliau masih hidup, namun sekarang mungkin cuma 2x setahun.
BalasHapusAlhamdulillah aku bisa hadir dan berada di shaf ke 5 dr imam... serta melihat dengan mata kepala 2 buah hati yg dibesarkan dengan karomah wali khutub..... subhanaAllah.... tidak bisa di bayangkan betapa besar karisma aba guru. dan semoga yg hadir serta yg mencintai beliau di berikan Syafaat oleh Nabi Besar SAW karena mencintai walinya..... Amin.
BalasHapusdan berkah untuk daus collection.
Alhamdulillah berkat Abah Guru Ulun mendapat jalan kelurnya dari kehidupan masa laluku. Mudah-mudahan anak-anak beliau dapat menggantikan beliau Amin Ya Rabbal Alamin.!!!
BalasHapushasnida sayang abah guru,
BalasHapusabah,dunia sekarang tidak seperti dulu,kenapa jasad kita harus terpisah..ngalih ,sangat ngalih.kaya apa ulun sekarang , dari mana ulun bisa tahu tentang kekesih ulun rasulullahbila pian kadada...abah, ulun rindu
BalasHapusAlhamdulillah walaupun tidak ke sekumpul bisa lihat di blog ini syukron mudah2an tahun depan bisa kesana
BalasHapusAmiiiiin ya Allah
HapusWalaupun beliau sudah meninggal,tapi pandangan beliau makin tajam....Abah Guru,Dastur Ya Syaikhii...
BalasHapusabah guru ulun sayang pian
BalasHapusaku duduk si saf 4 dr imam
BalasHapussemoga bisa ikut haulan sdin ,,amien
BalasHapussemoga bisa ikut haulan sdin ,,amien
BalasHapussemoga bisa ikut haulan sdin ,,amien
BalasHapusMelihat Amin dan Hafi (putra guru sekumpul) benar2 membawa kita mengingatkan sosok beliau...karena mereka sangat mirip dan semoga dapat menggantikan sosok ayahanda guru sekumpul
BalasHapusWaalaikum Salam
BalasHapusMdhan Tlak haulan kna... amin
BalasHapus