Menurut penuturan KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati yang
ditemukannya tersebut diperoleh setelah berpayah-payah menjalani laku
tirakat yang sangat serius. Ia berkeyakinan bahwa hanya dengan demikian,
Allah akan memberikan kemudahan kepadanya. “Mulai tanggal 27 Rajab
2001, saya banyak merenung dan bermujahadah. Dan dalam thoriqoh yang
saya anut ada sebuah do’a khusus, yang jika dilakukan secara ikhlas,
insyaallah Allah akan memberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah
seberat apapun dalam jangka waktu kurang dari 4 hari. Saban hari saya
lakukan mujahadah terus-menerus sampai tanggal 17 Ramadhan yang
bertepatan dengan Nuzulul Qur’an,” katanya, seperti yang dijelaskan
dalam buku kecil tulisannya tentang latar belakang lahirnya “Amtsilati”.
Terlepas percaya atau tidak, saat bermujahadah tersebut ia mengaku
sekan-akan berjumpa dengan Syekh Muhammad Baha’uddin
An-Naqsyabandiyyah, Syekh Ahmad Mutammakin dan Ibnu Malik dalam keadaan
antara tidur dan sadar. Sejak saat itu seakan ada dorongan tenaga yang
sangat kuat yang menggerakkannya untuk terus menulis dan menulis. Siang
dan malam ia melakukannya tanpa sedikitpun mengenal lelah. Sampai
akhirnya, ia berhasil secara cemerlang merampungkan tulisannya tersebut.
Tepatnya tanggal 27 Ramadlan tahun 2001 masehi. Terhitung hanya sepuluh
hari ia menyelesaikan tulisannya tersebut dalam bentuk tulisan tangan
biasa.
Lewat tangan-tangan budiman naskah asli tulisan tangan tersebut di repro kembali dalam bentuk tulisan Komputer. Proses komputerisasi itu sendiri mulai dari Khulashoh sampai Amtsilati membutuhkan waktu hampir setahun. Kemudian dicetak sebanyak 300 set. Menindaklanjuti penemuan ini, atas prakarsa Bapak Nur Kholis, salah seorang sahabat KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati di perkenalkan ke hadapan publik melalui bedah buku yang diselenggarakan di gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara, tepatnya tanggal 16 juni 2002. Dan sudah jamak terjadi bahwa pengenalan metode Amtsilati ini pun tak lepas dari pro dan kontra.
Namun, justru dari sinilah, titik awal (nuqthotul Ula) metode Amtsilati tersebut mulai dikenal secara luas. Secara perlahan melalui tangan-tangan budiman pula, metode ini merambah Mojokerto. Ada yang mengatakan bahwa KH. Hafidz, pengasuh pondok pesantren “Manba’ul Qur’an”, adalah orang yang berjasa mengenalkan sistem cepat baca kitab kuning Metode Amtsilati ini. Dan atas dukungan tangan dermawan Bapak H. Syauqi Fadli –semoga Allah memberikan keberkahan pada hartanya—Amtsilati dicetak sebanyak 1000 set.
Secara meyakinkan, melalui forum yang diadakan oleh Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang, amtsilati terus menuai dukungan. Geliat amtsilati lalu terdengar di Jember, Pasuruan, kemudian Pamekasan (Madura). Dan sampai saat ini amtsilati telah tersebar ke pelosok Jawa, bahkan sudah sampai ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Batam dan juga luar negeri, seperti Malaysia. Dalam kurun waktu 4 tahun, amtsilati sudah diterbitkan tidak kurang dari 5 juta eksemplar, sebuah hasil yang cukup menakjubkan.
Dulunya, kitab Amtsilati tersebut digandakan dengan mesin foto copy. Setelah dirasa cukup menghasilkan, dari mesin foto copy itu amtsilati naik ke percetakan. Kemudian, dari hasil penjualan yang terus mengalami peningkatan itu digunakan untuk membeli mesin cetak sendiri. Setiap kali cetak berhasil secara ajeg menembus angka 5000 ekslempar. Pegawai percetakan mandiri ini adalah masyarakat sekitar, bahkan banyak diantaranya adalah para ibu rumah tangga. Ya, ini adalah berkah tersendiri dari amtsilati.
Lewat tangan-tangan budiman naskah asli tulisan tangan tersebut di repro kembali dalam bentuk tulisan Komputer. Proses komputerisasi itu sendiri mulai dari Khulashoh sampai Amtsilati membutuhkan waktu hampir setahun. Kemudian dicetak sebanyak 300 set. Menindaklanjuti penemuan ini, atas prakarsa Bapak Nur Kholis, salah seorang sahabat KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati di perkenalkan ke hadapan publik melalui bedah buku yang diselenggarakan di gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara, tepatnya tanggal 16 juni 2002. Dan sudah jamak terjadi bahwa pengenalan metode Amtsilati ini pun tak lepas dari pro dan kontra.
Namun, justru dari sinilah, titik awal (nuqthotul Ula) metode Amtsilati tersebut mulai dikenal secara luas. Secara perlahan melalui tangan-tangan budiman pula, metode ini merambah Mojokerto. Ada yang mengatakan bahwa KH. Hafidz, pengasuh pondok pesantren “Manba’ul Qur’an”, adalah orang yang berjasa mengenalkan sistem cepat baca kitab kuning Metode Amtsilati ini. Dan atas dukungan tangan dermawan Bapak H. Syauqi Fadli –semoga Allah memberikan keberkahan pada hartanya—Amtsilati dicetak sebanyak 1000 set.
Secara meyakinkan, melalui forum yang diadakan oleh Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang, amtsilati terus menuai dukungan. Geliat amtsilati lalu terdengar di Jember, Pasuruan, kemudian Pamekasan (Madura). Dan sampai saat ini amtsilati telah tersebar ke pelosok Jawa, bahkan sudah sampai ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Batam dan juga luar negeri, seperti Malaysia. Dalam kurun waktu 4 tahun, amtsilati sudah diterbitkan tidak kurang dari 5 juta eksemplar, sebuah hasil yang cukup menakjubkan.
Dulunya, kitab Amtsilati tersebut digandakan dengan mesin foto copy. Setelah dirasa cukup menghasilkan, dari mesin foto copy itu amtsilati naik ke percetakan. Kemudian, dari hasil penjualan yang terus mengalami peningkatan itu digunakan untuk membeli mesin cetak sendiri. Setiap kali cetak berhasil secara ajeg menembus angka 5000 ekslempar. Pegawai percetakan mandiri ini adalah masyarakat sekitar, bahkan banyak diantaranya adalah para ibu rumah tangga. Ya, ini adalah berkah tersendiri dari amtsilati.
Mengenal Sosok KH. Taufiqul Hakim
Taufiqul Hakim lahir 33 tahun silam, di Sidorejo, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Ia bukanlah keturunan kiai atau bangsawan. Ayah dan ibunya adalah petani biasa. Dari ketujuh saudaranya, hanya ia seorang yang berprofesi sebagai guru. Saat ini ia dikenal sebagai seorang kiai muda yang cukup karismatik di daerahnya. Dalam hidup ini, ada satu hal yang sangat disesalkannya, yakni ia tak dapat mengantarkan jasad ayahnya ke peristirahatan abadinya. Patut disesalkan memang, namun kala itu ia tengah menuntaskan tugas belajar yang tak bisa ditinggalkannya.
Taufiqul Hakim lahir 33 tahun silam, di Sidorejo, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Ia bukanlah keturunan kiai atau bangsawan. Ayah dan ibunya adalah petani biasa. Dari ketujuh saudaranya, hanya ia seorang yang berprofesi sebagai guru. Saat ini ia dikenal sebagai seorang kiai muda yang cukup karismatik di daerahnya. Dalam hidup ini, ada satu hal yang sangat disesalkannya, yakni ia tak dapat mengantarkan jasad ayahnya ke peristirahatan abadinya. Patut disesalkan memang, namun kala itu ia tengah menuntaskan tugas belajar yang tak bisa ditinggalkannya.
Riwayat pendidikan Taufiqul Hakim sendiri cukup mengesankan. Ia adalah alumnus Perguruan Islam Matholiul Falah Kajen, Pati. Ia juga nyantri di Pondok Pesantren Maslakhul Huda Kajen, yang diasuh oleh Rais ‘aam PBNU KH. MA. Sahal Mahfudh. Pada tahun yang sama Ia juga nyantri di Popongan Klaten, belajar Thariqah an-Nagsabandiyah di bawah bimbingan KH. Salman Dahlawi, dan dinyatakan lulus setelah belajar selama 100 hari.
Saat ini, selain sibuk mengajar dan mengisi pelatihan-pelatihan Amtsilati di berbagai kota di Indonesia, Ia juga aktif menulis. Dan kegemaran menulis ini mengalir begitu saja dalam dirinya. Diakuinya, selalu saja ada inspirasi yang menggerakkan jemarinya untuk menari-nari di atas kertas putih, menuliskan apa saja dan dimana saja. Sebagai seorang penulis ia terbilang cukup produktif. Banyak sudah karya yang telah dihasilkannya. Di antaranya adalah Program Pemula Membaca Kitab Kuning: Amtsilati jilid, Qaidati: Rumus dan Qaidah, Shorfiyah: Metode Praktis Memahami Sharaf dan I’lâl, Tatimmah: Praktek Penerapan Rumus 1-2, Khulashah Alfiyah Ibnu Malik, ‘Aqidati: Aqidah Tauhid, Syari’ati, dan masih banyak lagi. Sudah ada sekitar 30 buku hasil karyanya. Dan ia masih terus menulis, sampai saat ini.
Penggunaan nama Darul Falah untuk pesantren yang dipimpinnya ini terinspirasi dari nama Pesantren Matholiul Falah, tempat dimana dulu ia pernah ngangsuh kaweruh. Sebagai warga Negara yang baik, KH.Taufiqul Hakim juga telah mendaftarkan Pesantrennya ini kepada seorang pejabat Notaris. Dengan demikian, pesantren ini telah resmi menjadi sebuah lembaga pendidikan dalam naungan hukum positif negeri ini. Jadi, tak perlu was-was kalau pesantren ini adalah lembaga liar yang penuh keraguan dan kontroversi.
Santri Darul Falah dapat digolongkan menjadi dua type, yaitu tetap dan insidental (kilatan). Santri tetap adalah santri yang harus mengikuti semua aturan yang ada dalam program pengajaran Amtsilati, seperti hafalan dan lainnya. Sementara santri insidental (kilatan) tidak diwajibkan untuk banyak hafalan. Masa belajar yang harus ditempuh tentu saja berbeda. Bagi santri insidental (kilatan) waktu belajar berkisar antara satu minggu sampai dua bulan saja. Sedangkan, santri tetap lebih lama lagi. Sekarang, dengan waktu yang relatif singkat, pesantren ini, terhitung dari sejak berdirinya telah membimbing lebih dari 650 santri yang silih berganti datang dari berbagai daerah, baik domestik atau mancanegara.
Dengan penelaahan mendalam, Taufiqul hakim berhasil menyimpulkan bahwa tidak semua nadzam atau syair dalam kitab Alfiyah yang berisi seribu bait itu, dapat digunakan semuanya dalam praktek membaca kitab kuning (alkitab al ashfar). Ia menyimpulkan bahwa dari 1000 nazham Alfiyah yang terpenting hanya berjumlah sekitar 100 sampai 200 bait saja, sementara nazham lainnya sekedar penyempurna. Dengan bekal hafalan dan pemahamannya terhadap kitab Alfiyah, ia mulai menyusun metode Amtsilati. Penyusunan tersebut ia mulai dari peletakan dasar-dasarnya kemudian terus berkembang sesuai kebutuhan. Maka jadilah di tangan KH.Taufiqul Hakim, nadham Alfiyah menjadi Mi’ah. Luar biasa bukan?
Amtsilati membentuk frame berpikir untuk memahami bahasa Arab. Di dalamnya terdapat rumusan sistematis untuk mengetahui bentuk atau kedudukan kata tertentu. Hal ini dapat dilihat pada rumus utama isim dan fi’il atau tabel. Plus rumus tambahan seperti bayangan dhamir untuk mengetahui jenis atau kata tertentu; penyaringan melalui dzauq (nilai rasa) dan siyaqul kalam (konteks kalimat).
Dalam prakteknya, amtsilati telah memberikan petunjuk ringkas
mengenai kata-kata yang serupa tapi tak sama (homoname, homograph,
homophone). Kata-kata yang serupa ini bisa terjadi dari beberapa
kemungkinan: fi’il: fi’il madhi; fi’il mudhari’; fi’il amar; isim fi’il;
huruf; dhamir; isyarah; maushul; dan lainnya. Semuanya dapat dilihat
dalam Tatimmah (buku praktek penerapan rumus). Buku ini termasuk di
dalam satu paket lengkap pembelajaran amtsilati.
Amtsilati adalah metode pembelajaran bahasa Arab yang sangat praktis. Rumus-rumusnya begitu simple dan sistematis. Analisis gramatikal bahasa Arabnya diselesaikan melalui penyaringan dan pentarjihan. Rahasia utamanya terdapat pada dua buku pegangan khusus yang hukumnya wajib dihafal. Dua buku khusus tersebut yaitu “Rumus Qaidati” dan “Khulashah”. Hafalan dua buku khusus ini akan menjadi pengikat ingatan santri dalam memahami gramatikal bahasa Arab pada praktek penerapan rumusnya.
Dengan menekuni metode Amtsilati ini, diharapkan para pemula dapat menguasai bahasa Arab dalam waktu singkat. Sehingga tak perlu berlama-lama nyantrik di pondok sampai bertahun-tahun membiarkan sisa umur berlalu. Dan hal ini bukan cuma isapan jempol belaka. Banyak sudah yang telah membuktikannya. Lalu berlebihankah kalau kita menyebutnya sebagai suatu keajaiban? Kalau bukan keajaiban lalu apa namanya? Wallahu a’lam. Wallahu al-Musta’an wa alaihi at-Takalan.
Amtsilati adalah metode pembelajaran bahasa Arab yang sangat praktis. Rumus-rumusnya begitu simple dan sistematis. Analisis gramatikal bahasa Arabnya diselesaikan melalui penyaringan dan pentarjihan. Rahasia utamanya terdapat pada dua buku pegangan khusus yang hukumnya wajib dihafal. Dua buku khusus tersebut yaitu “Rumus Qaidati” dan “Khulashah”. Hafalan dua buku khusus ini akan menjadi pengikat ingatan santri dalam memahami gramatikal bahasa Arab pada praktek penerapan rumusnya.
Dengan menekuni metode Amtsilati ini, diharapkan para pemula dapat menguasai bahasa Arab dalam waktu singkat. Sehingga tak perlu berlama-lama nyantrik di pondok sampai bertahun-tahun membiarkan sisa umur berlalu. Dan hal ini bukan cuma isapan jempol belaka. Banyak sudah yang telah membuktikannya. Lalu berlebihankah kalau kita menyebutnya sebagai suatu keajaiban? Kalau bukan keajaiban lalu apa namanya? Wallahu a’lam. Wallahu al-Musta’an wa alaihi at-Takalan.
Artikel ini lahir dari silaturrahim kami (Khalid Wahyudin, Minhajun
Ni’am, Nuruddin Andriana, Andi Maharoni, Zainul Muchtar, dan Fahrony
Afrizal) mewakili LPI Al Azhaar Tulungagung ke Ponpes Darul Falah,
Pimpinan KH.Taufiqul Hakim, di Dusun Sidorejo, Kec. Bangsri, Kab.
Jepara, Jawa Tengah. Baca pula tulisan senada di sini.
Jika anda ingin mendapatkan Kitab Amtsilaty silahkan klik link dibawah ini
4Shared :
Bursa
BalasHapusMersin
izmir
Rize
Antep
OMJY
bitlis
BalasHapusurfa
mardin
tokat
çorum
8SO2
yalova
BalasHapusyozgat
elazığ
van
sakarya
B2LNLT
31A82
BalasHapusKocaeli Lojistik
Bursa Lojistik
Van Lojistik
Muş Evden Eve Nakliyat
Kars Evden Eve Nakliyat
B5ECB
BalasHapusBurdur Parça Eşya Taşıma
Denizli Parça Eşya Taşıma
Bayburt Evden Eve Nakliyat
Siirt Parça Eşya Taşıma
Kocaeli Parça Eşya Taşıma
8736C
BalasHapusAydın Evden Eve Nakliyat
Tokat Evden Eve Nakliyat
Edirne Evden Eve Nakliyat
Denizli Evden Eve Nakliyat
Kütahya Evden Eve Nakliyat
35423
BalasHapusKayseri Evden Eve Nakliyat
Karabük Lojistik
Hatay Parça Eşya Taşıma
Çerkezköy Ekspertiz
Aydın Şehir İçi Nakliyat
Giresun Evden Eve Nakliyat
Ünye Evden Eve Nakliyat
Pancakeswap Güvenilir mi
Kayseri Lojistik
84C11
BalasHapusEskişehir Lojistik
Bitlis Şehirler Arası Nakliyat
Karaman Evden Eve Nakliyat
Çerkezköy Korkuluk
Van Evden Eve Nakliyat
Ünye Yol Yardım
Btcturk Güvenilir mi
Rize Şehirler Arası Nakliyat
Çanakkale Evden Eve Nakliyat
5DF0C
BalasHapusKarabük Evden Eve Nakliyat
Bursa Evden Eve Nakliyat
Isparta Lojistik
Bingöl Parça Eşya Taşıma
Kastamonu Parça Eşya Taşıma
Sincan Boya Ustası
Sivas Şehir İçi Nakliyat
Bitci Güvenilir mi
Tunceli Lojistik
AE3DE
BalasHapusEryaman Boya Ustası
Hakkari Parça Eşya Taşıma
Çerkezköy Koltuk Kaplama
Diyarbakır Parça Eşya Taşıma
Ardahan Evden Eve Nakliyat
Gate io Güvenilir mi
Karaman Şehirler Arası Nakliyat
Bolu Evden Eve Nakliyat
Altındağ Parke Ustası
4D245
BalasHapusSilivri Cam Balkon
Ünye Halı Yıkama
Çerkezköy Kombi Servisi
Van Parça Eşya Taşıma
Çanakkale Parça Eşya Taşıma
Kırşehir Evden Eve Nakliyat
Bitlis Lojistik
Mardin Şehir İçi Nakliyat
Osmaniye Parça Eşya Taşıma
20C23
BalasHapusÇerkezköy Çatı Ustası
buy halotestin
Antalya Evden Eve Nakliyat
Çorum Evden Eve Nakliyat
testosterone propionat
Amasya Evden Eve Nakliyat
Niğde Evden Eve Nakliyat
order masteron
Çerkezköy Boya Ustası
1F292
BalasHapusmuş bedava sohbet siteleri
zonguldak rastgele sohbet siteleri
kilis parasız görüntülü sohbet uygulamaları
balıkesir parasız görüntülü sohbet uygulamaları
zonguldak sesli sohbet sesli chat
sesli sohbet siteler
aydın bedava sohbet uygulamaları
denizli en iyi görüntülü sohbet uygulaması
ağrı telefonda görüntülü sohbet
19629
BalasHapusFacebook Sayfa Beğeni Satın Al
Satoshi Coin Hangi Borsada
Snapchat Takipçi Hilesi
Tiktok İzlenme Satın Al
Telcoin Coin Hangi Borsada
Soundcloud Takipçi Hilesi
Binance Nasıl Oynanır
Coin Oynama
Bitcoin Madenciliği Nedir
0318C
BalasHapusBinance Borsası Güvenilir mi
Sohbet
Referans Kimliği Nedir
Threads Yeniden Paylaş Satın Al
Soundcloud Dinlenme Satın Al
Mefa Coin Hangi Borsada
Telegram Görüntüleme Satın Al
Satoshi Coin Hangi Borsada
Twitch Takipçi Satın Al