Artikel TerbaruSelamat Datang di Putra Martapura

Madinah Menyambut Rasulullah SAW


Kedatangan Rasulullah ke Madinah telah ditunggu-tunggu dengan penuh harap. Berita kedatangan Rasulullah SAW sudah terdengar di Madinah, tapi karena Rasulullah SAW tiga hari berada di Gua Thur dan tidak melalui jalan biasa, jadi orang tidak tahu kapan tepatnya Rasulullah SAW akan sampai. Tapi setiap hari orang-orang Madinah dan Saidina Mus’ab bin Umair menunggu-nunggu kedatangan manusia yang paling mulia disisi Tuhan yaitu Rasulullah SAW.
Saidina Mus’ab sudah mempersiapkan suasana untuk penyambutan Rasulullah SAW. Setiap hari setelah shalat subuh, orang-orang Madinah selalu beramai-ramai keluar ke pintu masuk Madinah untuk menunggu kedatangan Rasulullah SAW. Ketika tiba waktu zuhur, kembalilah mereka untuk pulang. Begitulah mereka setiap hari menunggu kedatangan Rasulullah SAW. Bahkan bukan orang islam saja yang menunggu, tetapi orang yahudi Madinah pun ikut menunggu ketibaan manusia paling mulia ini.
Kedatangan Rasulullah SAw bukan saja sebagai Nabi tetapi juga sebagai pemerintah dan pemimpin. Penyambutan kedatangan Rasulullah ini merupakan program besar di Madinah.Rasulullah tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal, hari Isnin. Pada hari itu seperti biasa orang Madinah menunggu kedatangan Rasulullah SAW sejak subuh sampai tengah hari. Ketika matahari sudah tinggi mereka mulai beranjak pulang dan besok akan datang lagi untuk menyambut kedatangan Rasulullah SAW.
Di saat mereka sudah mulai bubar, ada seorang Yahudi yang menunggu atas pohon kurma tiba-tiba menjerit dan memanggil seluruh orang Madinah. Dia berteriak ketika melihat dari kejauhan Rasulullah SAW dan Saidina Abu Bakar sedang menuju Madinah. Mereka pun kembali untuk menyambut kedatangan Rasulullah SAW. Mereka sangat gembira dan terharu. Abu Darda` Radhiyallahu anhu, salah satu yang menyaksikan peristiwa ini mengisahkan: “Aku tidak pernah melihat penduduk Madinah lebih bergembira dengan sesuatu sebagaimana kegembiraan mereka dengan kedatangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. [HR al-Bukhâri dalam al-Fath 
Mereka semua menyambut sambil bernasyid:
Thola ‘al badru ‘alaina min tsniyyatil wada’ …
(telah datang bulan purnama pada kami dari Tsaniyatil Wada’)

Pembebasan Kota Mekkah (Allahu Akbar)


Nabi Muhammad bersabda pada peristiwa Fathu Makkah : “Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, ia akan aman, barang siapa yang menutup pintu rumahnya ia akan aman, dan barang siapa yang memasuki Masjidil Haram ia akan aman
A. Sebab-sebab peristiwa Fathu Makkah
Masa perjanjian Hudaibiyah digunakan Nabi Muhammad SAW. untuk menyebarkan Islam kepada raja-raja disekitar tanah Arab. Tanggapan raja-raja pun beragam ada yang menerima dan ada yang menolak dakwah Nabi Muhammad SAW. Selama masa perjanjian Hudaybiyah pula dakwah Islam sudah menjangkau seluruh semenanjung Arab. Semua itu membuat keadaan kaum kafir Quraisy makin terpojok.
Diantara isi perjanjian Hudaybiyah adalah bahwa semua suku diperbolehkan bersekutu, baik itu dengan kaum muslimin maupun dengan kaum Quraisy.  Kaum muslimin bersekutu dengan bani Khuza’ah sementara kaum Quraisy bersekutu dengan bani Bakar. Karena suatu permasalahan bani Bakar menyerang bani Khuza’ah, mereka membunuh beberapa orang dari bani Khuza’ah dan menghancurkan desa mereka. Keadaan semakin parah ketika suku Quraisy membantu bani Bakar. Tindakan tersebut jelas melanggar isi perjanjian Hudaibiyah.
Bani Khuza’ah mengadukan hal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Mendengar hal tersebut, Nabi Muhammad segera meminta kaum muslimin melakukan persiapan guna menakhlukkan kota Makkah. Mendengar itu, kaum Quraisy merasa gentar. Nabi Muhammad menyampaikan tiga pesan kepada kaum Quraisy, yaitu :
  1. Kaum Quraisy membayar diyat (denda)
  2. Kaum Quraisy memutuskan persekutuan dengan bani Bakar
  3. Kaum Quraisy menyatakan perjanjian Hudaybiyah tidak berlaku lagi.
Kaum Quraisy akhirnya memilih pilihan ketiga. Akan tetapi kaum Quraisy segera menyadari kekeliruannya, mereka segera mengirim Abu Sufyan ke Madinah untuk memperbaharui pilihan mereka. Akan tetapi usaha mereka sia-sia.
B. Kemenangan Kota Makkah
Pada bulan Ramadhan tahun 8 H, Kaum muslimin berhasil mengumpulkan 10.000 tentara.  Menjelang Fathu Makkah pemimpin Quraisy yaitu Abu Sufyan menyatakan diri memeluk Islam. Sebagai penghormatan pada peristiwa Fathu Makkah Nabi Muhammad bersabda : Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, ia akan aman, barang siapa yang menutup pintu rumahnya ia akan aman, dan barang siapa yang memasuki Masjidil Haram ia akan aman”.
Kaum yang melawan ketika peristiwa fathu Makkah adalah kaum Ikrimah da Sufyan. Selebihnya penduduk Makkah berbondong-bondong masuk Islam. Nabi Muhammad sama sekali tidak merasa dendam terhadap penduduk Makkah. Sebaliknya Nabi Muhammad memaafkan seluruh kesalahan penduduk Makkah pada masa lalu.
Nabi Muhammad memasuki Makkah dari arah atas. Beliau dan seluruh kaum muslimin bersyukur atas kemenangan yang diraih kaum muslimin. Nabi Muhammad SAW. segera memasuki Masjidil Haram, serta menghancurkan berhala-berhala yang ada disekeliling ka’bah yang berjumlah 360 berhala. Setelah itu Nabi Muhammad membacakan surat al-Isra’ ayat 81 yang berbunyi : “Kebenaran sudah datang dan yang batil telah lenyap. Sungguh yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”. (QS. Al-Isra’/17: 81).
Adapun Faktor-faktor yang membuat kaum muslimin berhasil menakhlukkan kota Makkah adalah :
  1. Hilangnya pengaruh Yahudi. Hal ini disebabkan suku-suku Yahudi, Bani Qainuqa, Bani Nadir dan Bani Quraizah dihukum oleh Nabi Muhammad SAW. karena membelot. Sebelumnya, mereka adalah pembantu utama kaum Quraisy.
  2. Kaum Muslimin makin berpengaruh dalam segala seni kehidupan bangsa Arab
  3. Tidak ada lagi suku lain yang bersedia membantu kaum Quraisy dalam menghadapi kaum muslimin
  4. Kondisi kaum Quraisy semakin melemah setelah pemuka-pemuka mereka masuk Islam. Seperti Khalid bin Walid dan Amru bin As.
Berikut Video Fathu Mekkah dari Film Ar Risalah:


 
Support : Copyright © 2015. Putra Martapura Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by M. Firdaus Habibi
.comment-content a {display: none;} -->